Facsimile
From
Wikipedia, the free encyclopedia
This article
is about copies of historical documents. For the telecommunications technology,
see Fax.
Les Très Riches Heures du duc de Berry, a famous illuminated
manuscript, is on view
to both the public and to scholars only in the form of a high-quality facsimile
A facsimile
(from Latin fac simile, "made
alike") is a copy or reproduction of an old book, manuscript, map, art print, or other item of historical value
that is as true to the original source as possible. It differs from other forms
of reproduction by attempting to replicate the source as accurately as possible
in terms of scale, color, condition, and other material qualities. For books
and manuscripts, this also entails a complete copy of all pages; hence an
incomplete copy is a "partial facsimile". Facsimiles are used, for
example, by scholars to research a source that they do not have access to
otherwise and by museums and archives for museum and media
preservation. Many are
sold commercially,[1] often accompanied by a volume of
commentary. They may be produced in limited editions, typically of 500–2,000 copies, and
cost the equivalent of a few thousand United
States dollars.
Advances in
the art of facsimile are closely related to advances in printmaking. Maps, for instance, were the focus
of early explorations in making facsimiles, although these examples often lack
the rigidity to the original source that is now expected.[2] An early example being the Abraham Ortelius map (1598).[2] Innovations during the 18th century,
especially in the realms of lithography and aquatint saw an explosion in the number of
facsimiles after old
master drawings
that could be studied from afar.[3]
Facsimile of
Edgar Allan Poe's original manuscript for The Murders in the Rue Morgue
At the
present time, facsimiles are generally made by the use of some form of photographic technique. For documents, a
facsimile is most often referring to document reproduction by a photocopy machine in modern times. In past
times a technique such as the photostat, hectograph, or lithograph may have been used to create the
facsimile. And in the digital age, an image scanner, a personal computer, and a desktop printer can be used to make a facsimile.
Important illuminated
manuscripts like Les Très Riches Heures du duc de Berry are not only on display to the
public as facsimiles, but now even scholars[4] may only consult high-quality
copies.[5] However, unlike normal book
reproduction processes, facsimiles remain truer to the original colors—which is
especially important for illuminated manuscripts—as well as defects.[6]
Facsimiles
are best suited to printed or hand-written documents, and not to items such as
three dimensional objects or oil paintings with unique surface texture.[7] Reproductions of those latter
objects are often referred to as replicas.
3. ^ Craig Hartley,
"Aquatint," The Oxford Companion to Western Art, ed. Hugh
Brigstocke. Oxford
University Press, 2001; Grove Art Online, Oxford University Press, 2005.
[accessed 20 April 2008].
5. ^ Paul Lewis,
"Preservation takes rare manuscripts from the public," New York
Times - 25
January 1987 [accessed 19 April 2008].
6. ^ Bronwyn Stocks, "The
Facsimile and the Manuscript," - an exhibition in the Leigh Scott Gallery, University
of Melbourne (on-line
catalogue with additional images).
7. ^ Richard Godfrey, "Reproduction
reproductive prints," The Oxford Companion to Western Art, ed. Hugh
Brigstocke. Oxford
University Press, 2001; Grove Art Online, Oxford University Press, 2005.
[accessed 20 April 2008].
View page
ratings
Rate this
page
Trustworthy
Objective
Complete
Well-written
I am highly knowledgeable about this
topic (optional)
FIBER
OPTIKFiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.
Bagian-bagian fiber optik

Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.
Jenis Fiber Optik
1. Single-mode fibers
Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer)

2. Multi-mode fibers
Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)

Cara Kerja Fiber Optik

Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.
Keuntungan Fiber Optik
Murah : jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang sama.
Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga.
Kapasitas lebih besar.
Sinyal degradasi lebih kecil.
Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Fleksibel.
Sinyal digital.
Bagaimana Fiber Optik Dibuat
Making a preform glass cylinder
Proses ini disebut modified chemical vapor deposition (MCVD).
Silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2 dan GeO2.
SiO2 dan GeO2 menyatu dan membentuk kaca.
Proses ini dilakukan secara otomatis dan membutuhkan waktu beberapa jam.

Drawing the fiber from the preform
Setelah proses pertama selesai preform dimasukkan kedalam fiber drawing tower.
Kemudian dipanaskan 1900-2200 derajat celcius sampai meleleh.
Lelehan tersebut jatuh melewati laser mikrometer sehingga preform membentuk benang.
Dilakukan proses coating dan UV Curing.

Testing the Finished Optical Fiber
Tensile strength: harus mampu menahan 100.000 lb/inch2 atau lebih.
Refractive index profile : menghitung layar untuk pemantulan optik.
Fiber geometry : diameter Core, dimensi cladding, diameter cloating adalah seragam.
Attenuation : menghitung kekuatan sinyal dari berbagai panjang gelombang dan jarak.
Information carrying capacity : bandwith
Chromatic dispersion : penyebaran berbagai panjang gelombang sinar melalui core.
Operating temperature
Kabel Optik Yang Sering Digunakan
Distribution Cable

Indoor/Outdoor Tight Buffer

Indoor/Outdoor Breakout Cable

Aerial Cable/Self-Supporting

Hybrid & Composite Cable

Armored Cable

Low Smoke Zero Halogen (LSZH)

Sumber : WISNU HARYA PUTRA (http://web.si.its-sby.edu)
ISDN
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
ISDN (Integrated Services Digital
Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas
digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas.
Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan
jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah.
Para pemakai
juga memiliki akses standar melalui satu set interface pemakai jaringan multiguna standar.
ISDN merupakan sebuah bentuk evolusi telepon local loop yang
memepertimbangkan jaringan telepon sebagai jaringan terbesar di dunia telekomunikasi.
Di dalam
ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu:
- Basic Rate Inteface (BRI)
- Primary Rate Interface (PRI)
Daftar isi
|
Sebelum
terciptanya ISDN, ada juga beberapa jaringan konvensional yang digunakan dalam
masyarakat, yaitu:
- Jaringan Telepon (PSTN = Public Switched Telephone Network)
- Jaringan komunikasi data (PDN = Public Data Network)
- Jaringan Telex (PSTX)
Jaringan-jaringan
konvensional ini digabungkan menjadi jaringan digital yang terintegrasi dengan cara
mendigitalisasi jaringan konvensional tersebut, kemudian jaringan-jaringan yang
telah memenuhi konsep Integrated Digital Network diintegrasikan sehingga pada
akhirnya kita dapat mengintegrasikan semua jaringan konvensional ini menjadi
sebuah jaringan terpadu yang memiliki konsep digital sampai ke pengguna akhir.
Melihat langkah-langkah penggabungan diatas, dapat disimpulkan bahwa IDN merupakan asal mula terciptanya ISDN. Awalnya, telepon jaringan menggunakan kawat atau kabel untuk sarana koneksinya.
Melihat langkah-langkah penggabungan diatas, dapat disimpulkan bahwa IDN merupakan asal mula terciptanya ISDN. Awalnya, telepon jaringan menggunakan kawat atau kabel untuk sarana koneksinya.
Namun pada
permulaan tahun 1960-an, sistem telepon ini mulai
dikonversi dari sistem analog menggunakan kabel, ke sambungan paket sistem
digital. Asal mula munculnya ISDN pita lebar bermula ketika pembuatan trial
broadband rampung pada jaringan lokal Bigfon di Berlin pada tahun 1984 hingga kemudian pada tahun yang sama penggunaaan ISDN
mulai disosialisasikan ke masyarakat. Sosialisasi ini dimulai oleh CCITT (sekarang ITU), yaitu sebuah organisasi dibawah naungan PBB yang menangani bidang standarisasi telekomunikasi.
ISDN muncul
menjadi sebuah sarana telekomunikasi di tengah masyarakat akibat adanya
pertumbuhan permintaan dalam hal komunikasi suara, data, dan gambar, namun
dengan biaya yang rendah dan fleksibilitas yang tinggi. Disamping itu,
perkembangan perangkat terminal CTE memberikan kebebasan kepada pelanggan dalam
memilih alat komunikasi yang berstandarkan ISDN.
1. ISDN
menawarkan kecepatan dan kualitas tinggi dalam pengiriman data, bahkan
10 kali lebih cepat disbanding PSTN
2. Efisien. Delam satu saluran saja dapat mengirim berbagai jenis layanan (gambar, suara, video) sehingga efisien dalam pemanfaatan waktu
3. Fleksibel. Single interface untuk terminal bervariasi
4. Hemat biaya. Hanya membutuhan satu terminal tunggal untuk audio dan video
2. Efisien. Delam satu saluran saja dapat mengirim berbagai jenis layanan (gambar, suara, video) sehingga efisien dalam pemanfaatan waktu
3. Fleksibel. Single interface untuk terminal bervariasi
4. Hemat biaya. Hanya membutuhan satu terminal tunggal untuk audio dan video
1. Model
Konvensional. Pada masa ini, masing-masing sistem jaringan terpisah, sehingga
pengguna akan mengakses ke masing-masing jaringan untuk tiap keperluan layanan
yang berbeda satu dengan yang lainnya.
2. Model awal ISDN. Pada masa ini, masing-masing jaringan merupakan subnetwork dari ISDN yang dilengkapi dengan sebuah set saluran dan protokol untuk mengakses ke jaringan. Pengguna terdaftar sebangai pelanggan satu jaringan dengan tetap meminta layanan yang berbeda ke sistem yang juga masih berbeda-beda, tetapi telah menggunakan akses yang sama. Hanya sistemnya saja yang masih berbeda.
3. Model jaringan ISDN penuh. Pengguna bisa mengakses ke satu jaringan lewat satu jalur akses yang sama. Sebab sistem ISDN menyediakan dan telah dapat melayani segala jenis pelayanan yang berbeda-beda
2. Model awal ISDN. Pada masa ini, masing-masing jaringan merupakan subnetwork dari ISDN yang dilengkapi dengan sebuah set saluran dan protokol untuk mengakses ke jaringan. Pengguna terdaftar sebangai pelanggan satu jaringan dengan tetap meminta layanan yang berbeda ke sistem yang juga masih berbeda-beda, tetapi telah menggunakan akses yang sama. Hanya sistemnya saja yang masih berbeda.
3. Model jaringan ISDN penuh. Pengguna bisa mengakses ke satu jaringan lewat satu jalur akses yang sama. Sebab sistem ISDN menyediakan dan telah dapat melayani segala jenis pelayanan yang berbeda-beda
Sistem ISDN
terdiri dari lima buah komponen terminal utama yang bertugas untuk menjalankan
proses layanannya, yaitu terminal Equipment, terminal Adapter, Network
Termination, Line Termination, dan Local Exchange.
Ada beberapa
fitur layanan utama yang ditawarkan oleh sistem ISDN. Yaitu:
- Bearer Service.
Bearer Service merupakan layanan awal dan dasar yang diperuntukkan bagi pengguna yang baru bergabung dengan jaringan ISDN. Pengguna baru akan mendapatkan layanan dasar ini begitu mendaftar sebagai pelanggan ISDN. Bearer Service menyediakan layanan transfer mode,transfer rate, dan transfer capability. Layanan ini menunjukkan dan menjelaskan karakteristik jaringan transmisi yang ditawarkan oleh operator penyedia jaringan antara terminal pengguna dan jaringan. - TeleService
TeleService adalah layanan yang pada dasaranya telah diberikan dari awal oleh jaringan ISDN, namununtuk menggunakannya harus didukung dari peralatan atau terminal pengguna. Jika pengguna masih menggunakan peralatan standar, maka layanan TeleService ini tidak dapat digunakan. - Supplementary Service
Supplementary Service adalah layanan tambahan yang disediakan oleh jaringan ISDN ke pengguna, namun dalam mengaksesnya, pengguna dibebankan biaya tambahan ketika mengaktifkan layanan ini. Supplementary Service digunakan bersama dengan layanan dasar jaringan ISDN.
- Teledisket
- PC Workgroup
- Inter LAN
- HiQ Fax
- Video Conference
- Remote Security Control
- Bank Account Line
- Teledoctor
- Wide Voice
- Back Up Line
Akses
Broadcast-ISDN muncul akibat dari usaha Jerman melengkapi perumahan dan perkantoran. Ada dua cara untuk memperbesar
kapasitas pengiriman data lewat ISDN.
- SDH, yaitu alat untuk beban 150 Mbps dengan pelayanan yang berbeda dari laju data yang bervariasi
- ATM, yaitu pengembangan penyambungan paket yang memakai ukuran paket yang sama yang diesebut dengan istilah sel
Pelayanan
Broadcast ISDN hampir mirip dengan pelayanan ISDN, yaitu mempunyai:.
- Bearer Service, yaitu pemberian kanal informasi melalui pita lebar tertentu
- TeleService, yaitu pengembangan dari jenis layanan yang pertama, yang bertumpu pada kemampuan switch dan CPE. TeleService dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu Pelayanan Interaktif (mencakup Conversational, Message, dan Retrieval Service), dan Pelayanan Distributif (mencakup distribusi dengan kemampuan kontrol penerimaan dan tanpa kemampuan kontrol penerimaan)
Aplikasi
layanan ISDN di Indonesia disediakan oleh PT Telkom. ISDN merupakan hasil evolusi dari
PSTN. Proses evolusi ini dilakukan dengan pelayanan berbasis PSTN, kemudian
berubah ke pelayanan SMDS, sampai akhirnya pelayanan ISDN dan Broadcast-ISDN.
- Direct Dialling In. teleponyang tersambung ke jaringan PSTN/ISDN dapat secara langsung memanggil pesawat cabang STLO.
- Call Diversion. Pelanggan yang tidak dapat menerima panggilan dapat mengalihkan panggilannya ke nomor lain atau ke layanan penjawab (answering service)
- Do Not Disturb. Pelanggan yang memang sengaja tidak ingin menerima panggilan untuk suatu periode waktu tertentu dapat mengalihkan panggilannya ke nomor lain.
- PBX Line Hunting Service. Seleksi otomatis dari suatu bundel saluran yang melayani pelanggan ke nomor direktori umum pelanggan tersebut.
- Three Party Service. Pelanggan yang sedang melakukan percakapan telepon dapat menahan percakapannya dan melakukan panggilan dengan pihak ketiga.
- Freephone. Sebuah nomor khusus dapat dialokasikan kepada pelanggan dan beban atas setiap panggilan yang dilakukan kepada nomor ini biayanya dibebankan kepada pelanggan, bukan kepada pihak yang memanggil.
- Speed Dialling. Pelanggan dapat melakukan panggilan hanya dengan memutar suatu kode singkat atas sebuah nomor tertentu yang sudah diset dan tidak perlu memutar seluruh nomor lengkap.
- Call Waiting. Pelanggan yang sedang melakukan percakapan diberikan tanda bahwa ada panggilan masuk lainnya.
- Centrex Service. Layanan ini umunya hanya terdpat pada PABX dengan menggunakan sentral telepon PSTN/IDN yang diperlengkap secara khusus.
- Malicious Call Identification. Pelanggan dapat meminta identifikasi panggilan yang diterimanya.
- Usman, Uke Kurniawan; 2008; Pengantar Telekomunikasi; Informatika: Bandung. AR5783
Leased line
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Leased line adalah saluran koneksi telepon permanen antara dua titik yang
disediakan oleh perusahaan telekomunikasi publik.
Umumnya, leased
line digunakan ketika terdapat kebutuhan komunikasi data jarak jauh yang harus dilakukan secara terus-menerus.
Leased line memiliki beberapa tingkatan tarif
yang bergantung kepada lebar jalur data (Bandwidth) yang mampu dikirimkan melalui leased
line tersebut.
Artikel
bertopik jaringan komputer ini adalah sebuah rintisan. Anda
dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
|
Leased line
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Leased line adalah saluran koneksi telepon permanen antara dua titik yang
disediakan oleh perusahaan telekomunikasi publik.
Umumnya, leased
line digunakan ketika terdapat kebutuhan komunikasi data jarak jauh yang harus dilakukan secara terus-menerus.
Leased line memiliki beberapa tingkatan tarif
yang bergantung kepada lebar jalur data (Bandwidth) yang mampu dikirimkan melalui leased
line tersebut.
Artikel
bertopik jaringan komputer ini adalah sebuah rintisan. Anda
dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
|
Telepon
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Telepon kuno
jenis GAA 2472
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan
pesan suara (terutama pesan yang berbentuk
percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal
listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk
berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Daftar isi
|
Ketika
gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit
terbagi menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip
yang menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai
Ring yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan
memproses pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat
menghasilkan suara pada telepon, sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel
telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver.
Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan
dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital.
Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan penggabungan antara nada-nada dan frekuensi tertentu yang kemudian dinamakan Dual-tone
multi-frequency DTMF dan memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on
hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon
penerima menandakan telepon telah siap digunakan.
- 1871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
- 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
- 1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
- 1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
- 1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.
- 1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.
- 1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
- 1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara. ====
Princess
Phone
- 1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial. Inovasi ini sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan menggunakan sistem ini. Microwave radio dipasang untuk hubungan jarak jauh.
- 1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan
- 1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan
- 1971, perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengemangkan sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran telepon telah digunakan masyarakat.
- 1983, Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopolinya.
- 1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company telah mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American Bell yang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh.
- 1913, amplifirers elektric pertama kali dipraktekkan oleh AT&T. sistem ini memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua.
- 1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London dengan menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal karena banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya teleponnya yang mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964.
- 1969, pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T menjadi laboratorium sistem telepon paling baik di dunia.
- 1990, pertumbuhan komputer yang kemudian disusul dengan munculnya internet membuat pola pengiriman pesan bergeser dari percakapan menjadi pengiriman data.
MAWAN.
Public
Switched Telephone Network (PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan langsung antara sender dengan
receiver yang harus menggunakan kabel tembaga, serat optic, satellite,
fixed wireless, dan mobile wireless circuit. Penggunaan jaringan
tersebut melibatkan komponen dasar yaitu telepon, network access, central
office (CO), trunks and special circuit, dan customer premise
equipment (CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem telepon digital telah
meningkatkan kapasitas dan kalitas jaringanya sehingga memungkinkan untuk
menggunakan beberapa saluran komunikasi dalam sebuah medium pertukaran.
Jenis
telepon IP lewat Internet
Telepon IP
(Internet Protocol) merupakan telepon teknologi baru yang menggunakan protokol
internet dalam pengoperasiannya. Telepon IP ini dapat digunakan untuk
memindahkan hubungan untuk mengganti suara, mengirim fax, paket video,
dan bentuk penyampaian informasi lainnya yang telah digunakan pada sistem
telepon terdahulu. Telepon IP menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan
data. Dalam perkembangannya, layanan telepon IP akan bekerja sama dengan
perusahaan telepon lokal, provider jarak jauh seperti AT&T, perusahaan TV
cabel, Internet Service Providers (ISPs), dan operator layanan wireless.
Telepon IP merupakan bagian penting dalam penggabungan antara komputer,
telepon, dan televisi dalam satu lingkungan komunikasi. VoIP (Voice over IP)
adalah pengorganisasian untuk menstandardisasi telepon IP. VoIP digunakan
sebagai landasan untuk unified message (UM) dan unified
communications (UC). Tanpa VoIP, integrasi dari berbagai program server
akan sulit dilakukan. Jaringan yang ada pada IP bukan tipe yang siap untuk
menghadapi lalu lintas VoIP sistem LAN harus dibagi antara VLAN dengan pesan
suara dan data.
Next-generation
networks (NGN)
mengubah pendekatan “satu jaringan, satu layanan” menjadi pengiriman
berbagai layanan melalui satu jaringan. Didasarkan pada sistem internet
protocol (IP), NGN dibangun pada pengembangan jaringan broadband, Voice over IP (VoIP),
konvergensi fixed-mobile dan IP televisi (IPTV). Jaringan generasi baru ini
menggunakan sejumlah teknologi seperti nirkabel dan mobile, serat dan kabel,
atau dengan pembaharuan jalur tembaga yang ada. Negara yang telah mengadopsi
teknologi ini adalah negara-negara maju. Negara berkembang dapat mengadopsi
teknologi NGN ini dengan menggunakan akses broadband nirkabel sehingga membuat
pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dapat menghilangkan
hambatan untuk berinovasi dan berinvestasi. Dalam perkembangan teknologi NGN,
ada dua teknologi yang berperan pada jaringan berbasis transmisi optik, yaitu SDH dan DWDM. Kemampuan mengirimkan bandwidth pada SDH mencapai STM-64 (10 Gbps),
sedangkan pada DWDM adalah n x 2,5 Gbps atau n x 10 Gbps (n adalah jumlah
panjang gelombang). Resiko dari besarnya kapasitas kedua teknologi ini adalah
hilangnya informasi yang cukup besar saat terjadinya kegagalan dalam pengiriman
jaringan. Sistem proteksi yang umum digunakan dalam NGN adalah proteksi perangkat,
proteksi link, proteksi berdasarkan topologi, dan proteksi kanal optik (DWDM).
Pada sistem proteksi perangkat, sinyal dari jalur kanal proteksi akan dibuang
dan dialihkan ke kanal kerja jika sinyal yang diterima dari jalur ujung
pengiriman sudah bekerja secara benar. Pada sistem proteksi link, link fisik
yang digunakan menjadi pokok pengolahan proteksi. Namun, proteksi yang
digunakan dalam NGN sangat bergantung pada kebutuhan jaringan itu sendiri.
Keseluruhan tipe proteksi tersebut tidak ada yang memenuhi semua kebutuhan
proteksi NGN.
- (Inggris) sejarah telepon
- (Inggris) sejarah perusahaan telekomunikasi Bell
- (Inggris) sejarah The American Telephone and Telegraph Company
- (Inggris) next-generation networks (NGN)
- (Indonesia) pabx panasonic
- Jones, S., Kovac, R., & Groom F. M. (2009). Introduction to Communication Technologies : A Guide for Non Engineers. Bocaraton, FL:CRC Press.
- Hersent, olivies,David Gurle,& Jean-Pierre Petit (2000). IP Technology:Packet-based Multimedia Communications Systems. London, Addison Weastley.
- Josephson, Matthew (1992), Edison: A Biography, Wiley, 1992
- Huurdeman, Anton A. (2003), The Worldwide History of Telecommunications, IEEE Press and J. Wiley & Sons, 2003
- Mike Sexton & Andy Reid (1992), Transmission Networking: SONET and The Synchronous Digital Hierarchy, Artech House Boston London.
- http://docs.google.com/gview?a=v&q=cache:8qQkOOxZITEJ:media.diknas.go.id/media/document/4743.pdf+pengertian+telepon&hl=id&gl=id&sig=AFQjCNEE5LR_W7w6iKkqBnmzk9Np2FqGnw
NAMA : JONI ZULKARNAEN
BalasHapusKELAS: 12.1A.14
NIM : 12118396
BLOG : http://joni-zulkarnaen.blogspot.com